DR. 'Aid al Qarny menggambarkan tentang istrinya: berapa malam yg lalu, sesaat sebelum aku tidur, aku berada di atas ranjang, aku menoleh ke arah istriku dan aku pandangi bentuk wajahnya sementara ia lagi tidur, aku bergumam dalam hatiku: Malang sekali dia, setelah hidup selama bertahun2 bersama kedua orangtua dan keluarganya, ia datang untuk tidur di samping laki-laki yang asing baginya. Dia tinggalkan rumah orang tuanya. Dia tinggalkan bermanja-manja dengan kedua orangtuanya. Dia tinggalkan bersenang2 di rumah keluarganya.
Sekarang ia datang kepada laki-laki yg menyuruhnya untuk melakukan yg ma'ruf dan meninggalkan yg mungkar. Dia melayani laki-laki itu sesuai dengan yg diridhai Allah. Semua itu bdasarkan perintah agama, subhanallah.. Dari sini muncul pertanyaan didlm diriku?! Kenapa sampai gampang bagi sebagian laki-laki untuk memukul istrinya dengan penuh kekerasan, setelah ia meninggalkan rumah keluarganya, kemudian datang kepadanya.
Kenapa ringan bagi sebagian laki-laki untuk keluar bersama teman-temannya, kemudian ia pergi ke restoran dan ia makan tanpa mempedulikan siapa yg ada di rumahnya?! Kenapa ringan bagi sebagian laki-laki menjadikan waktu duduknya di luar rumah lebih banyak dari pd duduk bersama istri dan anak-anaknya?! Kenapa ringan bagi sebagian laki-laki menjadikan rumahnya bagaikan penjara bg istrinya, tdk ia ajak keluar dan jg tidak ia temani.
Bagaimana bisa gampang bg sebagian laki-laki membiarkan istrinya tidur, sementara didalam hatinya ada kegetiran perasaan dan dimatanya ada air mata tertahan?! Bagaimana bisa gampang bagi sebagian laki-laki pergi berjalan sementara anak-istrinya ia tinggalkan tanpa peduli dengan nasib mereka selama ia pergi. Kenapa bisa ringan bagi sebagian laki-laki berlepas diri dari tanggungjawab yg akan ia ptanggungjawabkan di akhirat nanti sebagaimana yg di sampaikan oleh Rasulullah?! Rasullulah bersabda: 'Sebaik2nya manusia itu yg Paling baik kepada kluarganya'
Sekarang ia datang kepada laki-laki yg menyuruhnya untuk melakukan yg ma'ruf dan meninggalkan yg mungkar. Dia melayani laki-laki itu sesuai dengan yg diridhai Allah. Semua itu bdasarkan perintah agama, subhanallah.. Dari sini muncul pertanyaan didlm diriku?! Kenapa sampai gampang bagi sebagian laki-laki untuk memukul istrinya dengan penuh kekerasan, setelah ia meninggalkan rumah keluarganya, kemudian datang kepadanya.
Kenapa ringan bagi sebagian laki-laki untuk keluar bersama teman-temannya, kemudian ia pergi ke restoran dan ia makan tanpa mempedulikan siapa yg ada di rumahnya?! Kenapa ringan bagi sebagian laki-laki menjadikan waktu duduknya di luar rumah lebih banyak dari pd duduk bersama istri dan anak-anaknya?! Kenapa ringan bagi sebagian laki-laki menjadikan rumahnya bagaikan penjara bg istrinya, tdk ia ajak keluar dan jg tidak ia temani.
Bagaimana bisa gampang bg sebagian laki-laki membiarkan istrinya tidur, sementara didalam hatinya ada kegetiran perasaan dan dimatanya ada air mata tertahan?! Bagaimana bisa gampang bagi sebagian laki-laki pergi berjalan sementara anak-istrinya ia tinggalkan tanpa peduli dengan nasib mereka selama ia pergi. Kenapa bisa ringan bagi sebagian laki-laki berlepas diri dari tanggungjawab yg akan ia ptanggungjawabkan di akhirat nanti sebagaimana yg di sampaikan oleh Rasulullah?! Rasullulah bersabda: 'Sebaik2nya manusia itu yg Paling baik kepada kluarganya'
Dikirim dari ponsel cerdas BlackBerry 10 saya dengan jaringan XL.
No comments:
Post a Comment